Menjadikan Pusat Kerajinan Furnitur Jepara sebagai Lokasi Wisata

Industri mebel dan kayu adalah jantung utama ekonomi kota Jepara. Hal inilah yang mendorong Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan para mitranya memulai tur belanja furnitur di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melihat-lihat furnitur Jepara seperti Set kursi jati.

Menurut Dr. Herry Purnomo, presiden rantai nilai furnitur CIFOR (Rantai Nilai Mebel / RNB), industri mebel dan kayu merupakan jantung utama ekonomi kota Jepara. Menurutnya, RNB melakukan studi aksi terkait keberlanjutan industri mebel Jepara seprti set kursi kayu jati dan pengrajinnya.

Dalam program ini, peserta akan mengunjungi beberapa pusat furnitur Jepara, termasuk area tahunan yang terletak di jalan utama sejauh 6 km, yang memiliki “showroom” furnitur yang memamerkan beberapa kamar set jati dan set kursi jati. Selain mengunjungi Pusat Furnitur Jepara, mereka juga mengunjungi Senenan, yang merupakan pusat relik, di mana ada puluhan pengrajin yang bekerja di bidang pematungan.

Kemudian, mereka juga mengunjungi daerah Mulyoharjo, yang didirikan oleh pemerintah daerah sebagai pusat kerajinan tangan seperti set kursi jati. Menurutnya, media massa sebagai sumber informasi bagi masyarakat memainkan peran penting dalam kemajuan ekonomi industri mebel di Jepara.

“Jadi, sangat penting bahwa industri Jepara menerima perhatian media yang melaporkan semua aspek industri mebel di media,” katanya. Laporan media, seperti berita tentang perjuangan aktor lokal yang bertahan dan berjuang untuk mengembangkan bisnis.

Pembuatan peta panduan belanja furnitur Jepara dibuat untuk memungkinkan wisatawan berinteraksi langsung dengan pengrajin kecil dan membeli kamar set jati di pusat kerajinan,” katanya. Dia menegaskan bahwa potensi lain yang tak kalah penting adalah pariwisata yang mengelilingi pembuatan furnitur.

“Jepara cukup populer sebagai tujuan wisata, tetapi sebagian besar pengunjung belum melihatnya sebagai toko furniture tempat membeli set kursi jati, yang tentu saja disayangkan mengingat potensi penjualan yang besar yang bisa dicapai,” katanya.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *