Banyak dari jemaah calon haji yang terkadang kurang tertib didalam menjalankan ibadah haji. Selain itu, banyak mereka terkadang kehilangan barang-barang selagi menjalankan salat berjemaah di masjid.
Jemaah calon haji harus bisa melatih kedisiplinan selagi menjalankan ibadah haji, terutama selagi pergi ke masjid. Dengan ketekunan di dalam jalankan ibadah haji, mereka bakal memperoleh rasa aman, nyaman, tertib, dan teratur.
Saat ini untuk beribadah haji, Alhamdulillah terdapat kemudahan-kemudahan, khususnya bagi anda yang Allah berikan kesanggupan harta, dengan program Haji Furoda dapat menjadikan solusi bagi anda untuk berangkat haji tanpa antri dengan kuota undangan resmi dari pemerintah Arab Saudi.
Dikutip dari sebuah buku Disiplin Berhaji Menuju Haji Mabrur karya Tabrani Rusyan, terkandung tips tekun masuk masjid sehingga tidak tersesat dan nyaman beribadah, yaitu:
- Datang ke masjid sedikitnya satu jam sebelum waktunya sholat.
- Mengingat nomer atau nama pintu masuk.
Jika calon haji tersesat di didalam Masjidil Haram dan terasa kebingungan pilih pintu keluar, maka kembalilah ke arah Ka’bah dan lihatlah lampu yang sesuai bersama dengan nomer dan nama pintu masuk. - Membawa kantung untuk menyimpan alas kaki, payung, dan sebagainya.
- Sebelum masuk masjid, mengatur janji di mana dan jam berapa akan bersua rombongan jika mendambakan pulang bersama.
- Jangan lupa saat janji untuk bertemu.
- Tempat berkumpul mampu dipasangi bendera rombongan tinggi-tinggi supaya ringan dilihat dari kejauhan.
- Membuat identitas unik rombongan, mampu bersama dengan selempang, slater atau pita di jilbab.
- Apabila ke masjid, bawalah barang seperlunya.
Barang yang dibawa di dalam tas seperti sajadah tidak tebal yang ringan dilipat, Alquran atau buku doa, kantung sandal, botol air, tasbih atau alat berzikir, Uang secukupnya untuk sedekah dan membeli minuman, handphone untuk berkomunikasi. - Jangan mempunyai barang belanjaan masuk ke dalam masjid.
Hal berikut menjadi sebab petugas akan meminta calon haji untuk meninggalkan barang belanjaan di luar masjid seumpama menyaksikan calon haji yang hendak mempunyai barang belanjaan ke dalam masjid. - Pemeriksaan petugas terhadap jemaah wanita lebih ketat.
Pemeriksaan petugas terhadap jemaah wanita biasanya lebih ketat dibandingkan jemaah laki-laki saat pengecekan sebelum akan masuk masjid. Bahkan, terhadap Masjid Nabawi pintu masuk pada laki-laki dan perempuan dilakukan terpisah.
Demikianlah 10 tips yang dapat menjadi perhatian anda ketika menjalankan ibadah sholat dalam perjalanan haji anda ke Tanah Suci, kami doakan agar Allah memberikan kemudahan bagi anda untuk menjalankan segala proses ibadah haji, dan bagi yang belum, semoga Allah berikan kemudahan bagi kita untuk menjalankan ibadah haji dan umroh di tahun yang akan datang. Aamiin.