Kerikil cor untuk adukan beton merupakan salah satu material utama untuk membangun rumah. Seperti yang barangkali sudah Anda ketahui, ada berbagai jenis material yang dibutuhkan dalam membuat beton cor.Perlu kita pahami jenis jenis material beton cor ini, untuk menambah wawasan kita mengenai adukan beton rumah. Mengapa? Karena dari jenis-jenis ini, akan memiliki spesifikasi dan biaya kerikil cor adukan beton berbeda-beda, sehingga bisa digunakan sebagai pertimbangan kita dalam menyusun RAB Rumah (Rencana Anggaran Biaya).
Selain pasir dan semen, batu split atau batu belah pun digunakan. Nama batu belah sendiri berasal dari cara bagaimana material beton cor yang satu ini diperoleh, yaitu dengan memecah atau membelah batu yang aslinya berukuran besar agar menjadi potongan atau batu yang ukurannya jauh lebih kecil. Ukurannya sendiri bisa sampai menjadi seukuran kerikil, sehingga tak heran jika terkadang orang-orang pun menyebut material yang satu ini dengan nama kerikil cor.
Kalau dulu batu belah diperoleh dengan cara manual yang pastinya memakan banyak waktu dan tenaga, sekarang sudah tidak lagi. Sebab, ada mesin penghancur alias crusher machine yang dapat memecah bongkahan-bongkahan batu berukuran besar yang diperoleh dari penambangan untuk menghasilkan batu belah tersebut. Dan dengan penggunaan mesin tersebut, prosesnya pun bisa menghemat begitu banyak waktu dan tenaga.
Di samping itu, terdapat beragam jenis ukuran batu belah yang nantinya akan disortir dan dikelompokkan sendiri-sendiri. Sebab, ukuran kerikil atau batu belah yang berbeda juga berarti fungsi maupun penggunaannya yang berbeda pula. Karena itulah material yang satu ini tak sekadar jadi salah satu bahan utama pembuatan beton cor, tapi juga untuk kebutuhan material bangunan lainnya. Perlu diperhatikan bahwa perbedaan ukuran pun akan mempengaruhi perbedaan harga kerikil cor untuk adukan beton di pasaran.
Misalnya, ada kerikil cor ukuran 0-5 mm alias abu batu yang sangat lembut dan punya tekstur mirip seperti pasir lembut. Karena itu material yang satu ini pun sering juga digunakan sebagai alternatif pengganti pasir. Jenis yang satu ini biasa dimanfaatkan untuk gorong-gorong maupun batako press. Lalu ada yang ukurannya 5-10 mm atau batu split 3/8 cm untuk pengaspalan jalan enteng hingga jalan ruang belajar 1. Untuk batu split ukuran 10-20 mm, penggunaannya makin variatif dalam berbagai jenis konstruksi, baik itu yang enteng maupun yang berat, seperti jalan tol, bantalan kereta api, tiang pancang, landasan pesawat, dan gedung bertingkat. Sedangkan yang ukurannya 20-30 mm, penggunaannya juga banyak untuk pengecoran lantai maupun pembetonan horizontal lainnya.
Dari segi harga kerikil cor untuk adukan beton, sekali lagi Anda bisa menemukan variasi angka dari satu toko dengan toko lain, serta harga yang berbeda berdasarkan jenis atau ukuran kerikil cornya. Sedangkan satuan pembeliannya bervariasi, mulai dari per m3, per pick up, atau per truk. Kisarannya sendiri ada di angka Rp180.000 untuk pembelian per m3, Rp265.000 per pick up, dan Rp1.264.000 per truk.
Demikian informasi soal harga kerikil cor untuk adukan beton. Semoga bermanfaat untuk Anda.