Menu Tutup

Tips Membuat Septictank Rumah

Tips Membuat Septictank Rumah

Tips membuat septictank rumah memang harus dipahami agar tidak menimbulkan masalah dalam waktu jangka dekat maupun jangka lama. Umumnya, masalah dari pembuatan septictank yaitu polusi udara.

Septic tank merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembuangan air limbah di rumah. Dengan memiliki septic tank yang baik dan benar, Anda dapat mengelola limbah rumah tangga secara efisien dan lingkungan sekitar tetap terjaga. 

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail cara membuat septic tank sendiri di rumah. 

Tips Membuat Septictank Rumah

Ikuti tips berikut dengan teliti untuk memastikan pembuatan septic tank yang aman dan efektif.

1. Pemilihan Bahan Pipa yang Tepat

Pemilihan bahan pipa yang tepat menjadi langkah awal yang penting. Pastikan untuk menggunakan material berbahan PVC yang kuat dan tahan lama. 

Selain itu, perhatikan ukuran pipa yang digunakan, sebaiknya sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah. Jangan lupa untuk memperhatikan sudut kemiringan atau jalur pipa agar aliran tidak mampet.

Semakin banyak anggota keluarga, semakin besar pula pipa yang harus digunakan. Jangan mengabaikan hal ini agar aliran limbah tetap lancar.

Pastikan pipa ditempatkan pada sudut kemiringan yang tepat dan dalam posisi lurus tanpa ada sudut-sudut yang dapat menyebabkan aliran menjadi tersendat.

Selisih ketinggian kloset dengan bak septic tank harus diperhatikan dalam pemasangan pipa untuk mencegah aliran limbah yang tidak lancar.

2. Mengetahui Posisi Septic Tank

Jangan lupa untuk mengetahui dengan pasti letak septic tank. Jika tidak sering dipantau atau dicek, bak penampungan bisa mengalami masalah seperti meledak karena volume limbah yang penuh tanpa pengecekan.

Pastikan saluran gas buang tidak tertutup agar gas limbah tidak terperangkap dan menyebabkan tekanan berlebih dalam bak penampungan.

Agar dapat mengetahui posisi septic tank secara pasti, silakan Anda hubungan jasa bangun rumah Semarang terbaik.

3. Pemilihan Material Bak atau Tempat Tampung

Pemilihan material tempat penampungan limbah sangat penting. Pastikan bak septic tank memiliki desain anti penuh agar tahan lama dan tidak bocor.

Material kedap air sangat dianjurkan untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat bocornya bak penampungan.

4. Mengetahui Kapasitas Pembuangan

Volume limbah yang mengalir ke septic tank harus diperhitungkan berdasarkan jumlah penghuni di dalamnya. Pastikan ukuran septic tank sesuai dengan jumlah penghuni untuk mencegah kelebihan muatan.

5. Tambahkan Septic Tank Cadangan

Jika anggota keluarga bertambah, pertimbangkan untuk menambahkan septic tank cadangan. Ini akan membantu fungsi dari bak penampungan utama. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kapasitas septictank penuh.

Atau alternatif cara agar septictank tidak mudah penuh yaitu menggunakan ikan lele dalam bak penampungan. Ikan lele membantu mencegah bak penampungan cepat penuh, namun pastikan untuk menggantinya secara berkala.

6. Sewa Jasa Sedot WC Berkala

Penjadwalan pengecekan oleh jasa sedot WC secara berkala dapat mengurangi risiko masalah pada septic tank. Jika terbatas pada biaya, langkah-langkah sebelumnya bisa menjadi alternatif agar tidak terjadi bak penuh yang berakibat tidak baik.

Dengan rajin menjadwalkan pengecekan, jangka waktu penyedotan septic tank bisa lebih panjang, menghemat biaya dan upaya.

Memperhatikan tips membuat septictank rumah dengan baik sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dalam sistem pengolahan limbah rumah tangga.

Dengan pemilihan bahan pipa yang tepat, pengetahuan posisi septic tank, desain bak penampungan yang baik, kapasitas pembuangan yang sesuai, dan langkah-langkah tambahan lainnya, Anda dapat mencegah masalah serius dan memastikan aliran limbah berjalan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *